Nah, jika genteng dibakar secara manual, dimana tidak diketahui berapa derajat suhu yang berlangsung, dan bahkan pengatur suhu serta alat pengukur suhu saja tidak ada, maka yang lahir adalah genteng "tradisional". dalam arti masih cukup banyak pori-pori mengangga, daya serap air (porositas) kurang lebih 8-10%. dimana genteng dengan kualitas tersebut, jika sudah dipasang dalam kurun waktu tertentu akan menjadi berwarna hitam (berlumut). dan sayangnya, genteng kualitas demikianlah yang sering kita jumpai, nyaris ada disetiap sudut pandang kita, di kota dan desa.
Kenapa berlumut?, dan bagaimana cara mencegah agar genteng tidak berlumut? dan bagaimana mengatasi genteng yang sudah terlanjur berlumut? ada tidak Genteng murah tahan lumut tapi tidak murahan?
Kenapa berlumut? genteng dengan daya serap air yang cukup besar, akan menyimpan air ketika turun hujan, dan akan mengering ketika panas. Perlakuan alami demikian, terjadi terus menerus dan berulang-berulang sehingga air hujan yang tersimpan di genteng masih tersisa ketika panas, bahkan, ketika musim penghujan, genteng kita tidak sempat kering. peristiwa demikian, membuat genteng kita menjadi media tumbuh suburnya lumut/ jamur. Dan, kita perlu catat juga, bahwa dalam posisi genteng basah, beban atap akan semakin bertambah. Dalam perhitungan kami, jika berat satu buah genteng kering 1,2 Kg dan total di atap kita ada 3.000 buah genteng, maka beban atap kita sama dengan 3.600 kg (4 ton kurang 4 kwintal). sementara jika basah, kondisi genteng dengan porositas 10%, maka berat genteng perbuahnya menjadi, 1,32 kg. dan jika dikalikan 3000 buah, so, ternyata diatas kepala kita ada beban sebesar 1.960 kg (4 ton kurang 40 kg). @#@##$Q#@????? smg aman-aman saja, kita yakin itu, amin
Bagaimana mencegah genteng agar tidak berlumut? di cat, yah, dicat sebelum genteng dipasang oleh Anda. Anda juga bisa menggunakan lapisan-lapisan cair yang tersedia di toko. sehingga genteng rumah ketika hujan tidak jujur telanjang habis-habisan menyadap air hujan. Cuman, yang perlu Anda pikirkan adalah, soal budget (anggaran). dan kualitas cat/ cairan pelapis. cepat mengelupas tidak?
Misalkan usdah terlanjur dipasang, dan berlumut, bagaimana cara mengatasinya. solusinya, yah kita sesuaikan dengan kemampuan kita sajalah. he he he. maksudnya, kita usahakan mampu membersihkan genteng satu demi satu di atas rumah, kemudian segera kita mengecatnya. dan cara yang paling ampuh untuk mengatasi genteng berlumut adalah dengan di bakar kembali. mungkin cara ini lebih hemat, jika dibandingkan dengan beli genteng kembali. cuman yang perlu kita perhatikan adalah, jika kita mengecat genteng, dan sudah dipasang, maka cat apapun kualitas tidak mampu banyak bicara (katanya pasti cepat ngelotok). tapi jika kita bakar kembali, pastikan waktunya tidak musim hujan, dan Anda sudah mengantisipasi hal apapun sewaktu rumah kita tidak beratap. sekedar informasi, waktu untuk melakukan pembakaran, paling tidak 3 hari dari hari pertama waktu pembakaran. pembakaran butuh waktu sehari, nah ketika mau dibongkar, tentu nunggu koondisi genteng sudah tidak panas, kecuali Anda mau membongkar sendiri waktu genteng masih panas, biar cepet ... he he he
Ada tidak Genteng Murah tahan lumut? ada, jawabannya ada di Sentra Genteng Kudus, insya Allah Anda puas.
demikian, semoga bermanfaat. suwun
0 komentar :
Posting Komentar